Senin, 15 September 2014
On 23.29 by Unknown in Gaming No comments
DOTA 2 merupakan game yang di develop oleh Valve, game yang menceritakan peperangan dua bangsa yang tidak ada habis habisnya. Game bertipe strategy games ini merupakan penerus dari game DOTA 1 yang di develop oleh blizzard pada Warcraft III.
DOTA yang bersingkatan Defense of The Ancient ini digemari oleh jutaan gamers di seluruh dunia, ketenarannya yang melegenda membuat banyak keuntungan bagi developer game ini. Valve pada akhirnya membuat suatu kompetisi yang akan menyatukan gamers gamers dunia DOTA dari seluruh negara. Kompetisi yang memiliki prize pool terbesar pada game di dunia yang mencapai US$ 1.000.000 atau bernilai sekitar Rp 11 miliar yang membuat semua orang antusias ketika mengetahui hadiah yang akan didapat.
Kompetisi yang di ciptakan Valve ini pada game DOTA sudah terbuat dari tahun 2011 yang dimenangkan oleh Team Na’Vi dari Ukraine. Lalu pada 2012 di menangkan oleh tim iG dari China dan pada 2013 dimenangkan oleh tim Alliance dari Swedia. Pada tahun 2014 ini akan di selenggarakan juga "The International 2014" yang nilai prize pool-nya sangat fantastis yaitu sekitar US$ 4.000.000 untuk pemenang pertama dan US$ 1.200.000 untuk pemenang kedua.
Turnamen DOTA 2 International telah berakhir Newbee, itulah nama tim profesional DOTA 2 asal China yang berhasil membawa pulang hadiah uang lebih dari Rp 58 miliar ($5 juta USD) setelah berhasil mengalahkan tim DOTA 2 asal China lainnya yang bernama Vici di turnamen International DOTA 2 Grand Final yang digelar pada hari ini.
Tidak mudah langkah Newbee untuk menjadi juara 1 DOTA 2 International 2014. Newbee berhasil memasuki final dengan rekkor 7-8, sedangkan ViCi dengan rekor 12-3. Dikatakan, Newbee kalah pada pertandingan pertama di lima pertandingan babak Grand Final, tapi berkat semangat pantang menyerah akhirnya Newbee berhasil memenangkan tiga pertandingan selanjutnya secara berturut-turut dan menjadi yang terbaik.
DOTA 2 Interntional merupakan salah satu turnamen video game yang dipersembahkan oleh eSport dengan hadiah total $10,9 juta atau lebih dari Rp 120 miliar. ViCi, sebagai juara 2 saja mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 17 miliar (1,5 juta USD). Sedangkan Evil Geniuses menjadi juara 3 dan berhasil membawa pulang hadiah uang sebesar Rp 11 miliar ($1 juta USD) dan DK menjadi juara 4 dengan membawa pulang hadiah Rp 9 miliar ($819.000).
Cukup disayangkan tim DOTA 2 asal Indonesia gagal lolos di babak penyisihan wilayah Asia Tenggara. Meski begitu Anda tidak perlu pesimis, Anda bisa berharap tim DOTA 2 asal Indonesia akan mencapai hasil yang lebih baik pada turnamen DOTA 2 Interntional yang akan digelar selanjutnya pada tahun depan. selamat kepada para pemenang DOTA 2 International!
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Post Populer
-
Hai sobat NYZtechno , lagi dan lagi sebuah postingan tentang teknologi yang canggih yang akan saya posting pada postingan kali ini . Be...
-
Hai sobat NYZtechno , kali ini saya akan memposting tentang beberapa teknologi masa depan yang kemungkinan akan diwujudkan dalam be...
-
Hai sobat NYZtechno , di posting kali ini saya akan membahas tentang salah satu teknologi masa depan yang tahun lalu sempat menja...
-
Hai sobat NYZtechno , pada kesempatan yang baik ini saya akan membahas tentang teknologi yang sangat dinanti nanti oleh seluruh umat...
-
Halo sobat NYZtechno , ini adalah salah satu postingan tentang hal yang paling saya sukai yaitu tentang Gaming , kali ini saya akan ...
Berkas Blog
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar